π Bahan Aktif Insektisida Dan Fungsinya
7469.013 ton di tahun 2013, dan menurun 3,06% menjadi 7.461.697 ton tahun 2014, selanjutnya tahun 2015 menurun 2,62% menjadi 7.265.840 ton, kemudian di tahun 2016 produksinya meningkat menjadi 7.274.126 ton dan selanjutnya pada tahun 2017 meningkat 2,64%. Fluktuasi produksi kubis tidak terlepas dari pengaruh
Fungsiinsektisida dengan bahan aktif Fipronil adalah untuk membunuh perusak daun, belalang, ulat, wereng, gangsir, orong orong, dan jangkrik. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Fipronil adalah : Regent 50SC. 18. Insektisida dengan bahan aktif Klorfenapir
Pembersihadalah bahan yang berfungsi untuk membantu mengangkat dan melarutkan kotoran yang melekat pada suatu benda. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi sebagai surfaktan.
Dikenalsuatu kelompok bahan aktif yang disebut "Produk metabolit sekunder" (Secondary metabolic products), dimana fungsinya bagi tumbuhan tersebut dalam proses metabolismenya kurang jelas. Namun kelompok ini dikenal berperan dalam hal berinteraksi atau berkompetisi, termasuk menjadi bahan untuk melindungi diri dari gangguan pesaingnya
Karenafungsinya sebagai pupuk akan membuatnya sangat mudah larut ke dalam air secara sempurna. Insektisida Nabati Bahan Aktif Nikotinoid. Hasil Extrasi berbagai bahan alami yang mengandung beberapa bahan aktif. Melalui proses fermentasi dengan teknologi Probiotik yang ramah lingkungan. Fungisida ini mudah terurai di alam sehingga tidak
FURADAN3GR adalah Pestisida dari Jenis Insektisida dan Nematisida yang dikeluarkan secara resmi oleh PT.Bina Guna Kimia yang bersifat sistemik dengan bahan aktif Karbofuran sebanyak 3 %, bahan aktif Karbofuran sendiri ampuh untuk mengendalikan hama serangga, Ulat dan nematoda yang terdapat pada akar maupun pada bagian tanaman lainnya.
Kandunganbahan aktif tersebut menjadi kunci efektifitas dari pengaplikasian insektisida berkualitas ini. Dengan kandungan Cypermethrine 100 Ec tersebut, obat anti hama ini bekerja dengan sistem racun kontak dan lambung. Sehingga langsung menyerang area lambung dan membuat fungsinya terganggu.
1 a kg Basfapon 85 SP mengandung bahan aktif 85 / 100 x a kg 2. 100 liter cairan semprot dengan konsentrasi formualsi 0,2% harus mengandung 0,2 /100 x 100 kg (100 liter air mempunyai bobot 100 kg karena BJ air = 1) atau setara dengan 0,2 kg = 200 gram 3. Bahan aktif Basfapon 85 SP adalah 85/100 a = 200 gram
Sesuaidengan fungsinya yaitu mengolah bahan makanan menjadi energi. Tanpa adanya energy, semua makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitas. Komposisi pestisida formulasi tepung pada umumnya terdiri atas bahan aktif dan bahan pembawa seperti tanah hat atau talek (biasanya 50-75 persen). Adapun bahan-bahan insektisida alami itu adalah
HX2057. Salam sejahtera petani diseluruh indonesia, semoga dalam keadaan sehat dan hasil panen yang melimpah. Tentu tidak asing bagi petani sekalian mengenai pestisida dan jenis turunannya. Yuk kita kenali jenis dan karakternya agar pengaplikasian dan agar tepat sasaran dalam pengendalian hama maupun penyakit pada tanaman. Dipasaran sangat mudah dijumpai beberap jenis pestisida mari kita kenali dulu apa itu PESTISIDA? Istilah pestisida berasal dari bahasa Inggris yaitu pesticide, secara harfia βpestβ memiliki arti hama atau pengganggu dan merujuk pada suatu organisme pengganggtu tanaman, sedangkan βcideβ yaitu basmi atau membunuh dan jika di simpulkan maka pestisida memiliki arti membasi atau mengendalikan hama atau penyakit Organisme Pengganggu Tanaman pada suatu tanaman. Berikut merupakan beberapa jenis pestisida berdasarkan sasaran organisme pengganggu tanaman 1. Insektisida Insektisida adalah zat atau senyawa kimia yang digunakan untuk mematikan atau memberantas serangga. Fungsi dari Insektisida adalah bahan untuk mengendalikan atau membunuh hama dari golongan serangga secara umum, contohnya ulat, larva, serangga pengisap, tungau atau akarina, penggerek. Mudah dikenali bahan aktif yang sering di jumpai yaitu Metomil, imidakloropid, abametin, emamectin benzoat. 2. Fungisida Fungisida adalah jenis pestisida berupa zat kimia yang umumnya digunakan untuk mengendalikan fungi atau jamur pantogen penyebab penyakit pada tanaman. Fungsi dari Fungisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau menghambat pertumbuhan jamur atau fungi pada suatu tanaman contohnya meliputi bakteri aktinomiset atau kapang, contoh bahan aktif fusngisida mancozeb, metalaksil, azoksistrobrin, difekonazol. 3. Bakterisida Bakterisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman karena bakteri, seperti penyakit layu bakteri, busuk bakteri, awar daun, dan lain-lain. Contoh bakterisida adalah plantomycin, puanmur, agrept, dan sebagainya. Fungsi Bakterisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau membatasi perkembangan perkembangan bakteri. Bahan aktif yang sering dijumpai Copper hidroxyde, streptomisin sulfat. 4. Herbisida Herbisida adalah senyawa kimia yang diaplikasikan pada lahan pertanian untuk mengendalikan gulma yang menyebabkan degradasi hasil produksi. Fungsi Herbisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau membatasi pertumbuhan tanaman pengganggu atau gulma. Bahan aktif yang sering dijumpai pada herbisida Paraquat, Isoprofil amina glifosat. 5. Nematisida Nematisida adalah Pada umumnya pemberantasan nematoda lebih sulit dan cukup memakan banyak biaya, maka hanya dapat diberantas pada perkebunan-perkebunan yang hasilnya cukup tinggi, seperti kebun lada dan kopi. Nematisida selain memberantas nematoda, sekaligus dapat juga memberantas serangga dan cendawan. Salah satu jenis pestisida yang berfungsi untuk memberantas nematoda atau hama cacing. Hama Nematoda yang sering merusak akar atau umbi tanaman. Fungsi Nematisida adalah racun untuk mengendalikan nematoda atau cacing parasit dalam tanah. 6. Algasida Algasida adalah jenis pestisida Algasida. Seperti namanya, alga di sini berarti ganggang laut. Sementara Alagasida memiliki fungsi untuk membunuh dan mencegah tanaman pengganggu seperti alge pada tumbuhan petani. Alvisida mengacu pada bahasa Yunan avis yang memiliki arti kata burung. Fungsi algasida adalah untuk engendalikan ganggang algae. 7. Mossida Mossida adalah Adalah bahan untuk membasmi atau membatasi pertumbuhan lumut yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anda. Rodentisida Adalah racun yang digunakan untuk mengendalikan binatang pengerat sebagai hama seperti tikus dan pengerat lainnya yang mengganggu. Fungsi Mossida adalah sebagai racun untuk mengendalikan, membasmi atau membatasi pertumbuhan lumut. 8. Molukusida Molukusida adalah Moluskisida niklosamida C13H8Cl2N2O4 merupakan bahan aktif pestisida yang digunakan untuk memberantas hama keong mas atau siput murbei Pomacea sp. di sawah. Fungsi Molukusida adalah sebagai racun untuk mengendalikan, membatasi dan membunuh hama golongan siput. 9. Rodentisida Rodentisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan tikus[7], yang digolongkan atas rodentisida fumigan dan umpan beracun. Umpan beracun ini dapat berupa racun akut dan racun kronis. Fungsi Rodentisida adalah sebagai racung untuk membunuh atau mengendalikan tikus dan binatang pengerat lain. Jual. Jual Obat β obatan Pertanian Terampuh Nah apakah anda sudah paham mengenai penjelasan diatas? jika sudah dan anda membutukan obat pertanian sesuai penjelasan diatas berikut ini admin akan mempromosikan produk obat pertanian yang sudah terbuki dan terpercaya tentunya sudah banyak digunakan oleh petani, untuk melihat produknya adalah sebagai berikut 1. Juala Obat Insektisida 2. Juala Obat Fungisida 3. Juala Obat Bakterisida 4. Juala Obat Herbisida Untuk mengetahui produknya secara lengkap silahkan hubungi kami di kontak berikut ini.
Berikut ini ditampilkan daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida. Insektisida atau anti serangga adalah bahan yang biasa digunakan untuk membasmi hama serangga pada berbagai produk. Sedangkan akarisida atau mitisida adalah anti serangga jenis khusus untuk golongan Arachnea seperti tungau, caplak, dan laba-laba yang biasa menjadi hama pada produk tertentu. Kedua bahan ini biasa digunakan pada berbagai bidang, dari bidang pertanian hingga pengawetan kayu. Oleh karenanya, pengetahuan akan bahan aktif keduanya sangat penting bagi mereka yang terlibat. Dengan demikian, kita bisa memilih insektisida dan akarisida yang paling sesuai dengan kebutuhan. Tabel Daftar Jenis Bahan Aktif Insektisida dan Akarasida Berikut ini daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida beserta golongannya. Bahan Aktif Produk Terkandung Golongan Abamektin Insektisida Akarisida Amidin, Avermectin Alfametrin Alfasipermetrin Insektisida Piretroid Amitraz Insektisida Akarisida Amidin Amorphous Insektisida Difenil Asefat Insektisida Organofosfat Asetamiprid Insektisida Piridin Benfukarb Insektisida Karbamat Bensultap Insektisida Tiofulfonat Betasiflutrin Insektisida Piretroid Betasipermetrin Insektisida Piretroid Bifentrin Insektisida Piretroid Bisultap Insektisida Neristoksin BPMC fenobukarb Insektisida Karbamat Buprofezin Insektisida Tiadiazin Deltametrin Insektisida Piretroid Diafentiuron Insektisida Tiourea Diazinon Insektisida Organofosfat Diflubenzuron Insektisida Urea Diklorfos Insektisida Organofosfat Dikofol Insektisida Akarisida Organoklor, difenil Dimehipo Insektisida Neristoksin Dimetoat Insektisida Organofosfat Dinotefuran Insektisida Tiosulfonat Emamektin benzoat Insektisida Avermectin Endosulfan Insektisida Organoklorin Esfenfalerat Insektisida Piretroid Etion Insektisida Organofosfat Etiprol Insektisida Organofosfat Etofenproks Insektisida Difenil Fenfalerat Insektisida Piretroid Fenitrotion Insektisida Organofosfat Fenpiroksimat Akarisida Pirazol Fenpropatrin Insektisida Akarisida Amidin, piretroid Fention Insektisida Organofosfat Fentoat Insektisida Organofosfat Fipronil Insektisida Fenil-pirazol Flufenoksuron Insektisida Urea Formotion Insektisida Organofosfat Gammasihalotrin Insektisida Piretroid, trifenorometil Heksaflumuron Insektisida Bensoyl, urea Heksitiazoks Insektisida Tiozolidin Imidakloprid Insektisida Nitroimidazolidin, neonikotinoid Isoksation Insektisida Organofosfat, azoksazol Karbaril Insektisida Karbamat Karbofuran Insektisida Karbamat Karbosulfan Insektisida Akarisida Karbamat, organofosfat Kartophidrokloroda Insektisida Karbamat Klofentezim Insektisida Tetrazin Klorfenapil Insektisida Pirol Klorfluazuron Insektisida Urea, trifluorometil Klorpirifos Insektisida Organofosfat, piridin Lamdasihalotrin Insektisida Piretroid Lufenuron Insektisida Trifluorometil, urea Malation Insektisida Organifosfat Merkaptodimetur Insektisida Karbamat Metaflumizon Metalkarb Insektisida Karbamat Metidation Insektisida Orgabofosfat, tiadiazol Metipren Insektisida Juvenile, homone, mimic Metoksifenoksida Insektisida Diazilhidrazin Metomil Insektisida Karbamat MIPC isopokarb Insektisida Karbamat Monosultap Insektisida Neriktoksin Novaluron Insektisida Benzoyl, urea Permetrin Insektisida Piretroid Pimetrozin Insektisida Triazin Piraklofos Insektisida Organofosfat Piridaben Insektisida Phridazinon Piridafention Insektisida Organofosfat Pirimifos metil Insektisida Organofosfat, pirimidin Poksim Insektisida Organofosfat, nitrila Profenofos Insektisida Organofosfat Propaksur Insektisida Karbamat Propargit Akarisida Fenoksi Protiofos Insektisida Organofosfat Siflutrin Insektisida Piretroid Sipermetrin Insektisida Piretroid Siromazin Insektisida Triazin Spiromesifen Akarisida Ditiokarbamat Tetasipermetrin Insektisida Piretroid Tetradifon Akarisida Organoklor, difenil Tiakloprid Insektisida Neonikotinoid Tiametoksam Insektisida Triazol, neonikotinoid Tiodikarb Insektisida Karbamat Triazofos Insektisida Organofosfat Triflumuron Insektisida Benzoyl, urea Triklorfon Insektisida Organofosfat Demikian daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida. Semoga bermanfaat! Rekomendasi Untuk AndaDaftar Jenis Bahan Aktif Fungisida dan Bakterisida TerlengkapDaftar Bahan Aktif Pestisida yang Dilarang Pemerintah Karena BahayanyaPembahasan Lengkap tentang Standar Uji Pengawetan Kayu Baca di SiniIni Perbedaan Insektisida Sistemik dan Insektisida Racun KontakTempat Jual Bahan Pengawet Kayu Surabaya Lengkap dan Lebih AmanIni Daftar Jenis Kayu di Indonesia yang Boleh DiperjualbelikanPilihan Menarik LainnyaDaftar Harga Pengawet Kayu Biocide Series Terbaru Tahun 2021Permethrin Adalah Bahan yang Efektif Digunakan untuk Preservasi KayuBiocide Insecticide, Insektisida Racun Kontak Andalan Kita SemuaCara Ampuh Membasmi Rayap Langsung Tuntas dengan BioCide InsecticideBioCide Insecticide untuk Pengawetan Kayu Tahan Rayap Paling EfektifUnik! Begini Ternyata Cara Membasmi Nyamuk dengan Biocide InsecticideCara Mengetahui Keberadaan Rayap dan Tips Cepat untuk MengatasinyaWaspadai 8 Jenis Serangga Perusak Kayu yang Mengancam Berikut IniPentingnya Merawat Kayu Menggunakan Produk Anti Rayap KhususMengawetkan Kayu dengan Sistem Vakum Tekan untuk Hasil TerbaikTernyata Ini Jenis Bahan Pengawet Kayu yang Perlu Anda Ketahui5 Jenis Kayu Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Ulat grayak Spodoptera exiqua merupakan salah satu hama yang paling sering menggangu tanaman hortikultura, Tak terkecuali bagi para penggiat bisnis budidaya bawang merah, hama ini jadi momok yang menakutkan kehadirannya, karena bisa membuat tanaman mengalami kerusakan parah hanya dalam satu malam sehingga bisa mengalami kegagalan panen. Oleh karena itu banyak petani yang menggunakan insektisida untuk mengendalikan ulat grayak grayak adalah larva yang menetas dari telur ngengat yang berwarna kelabu gelap dengan sayap belakang berwarna agak putih, ulat ini kita masih berusia muda berwarna hijau agak putih, sedangkan jika sudah dewasa berubah warna menjadi coklat dan ada garis berwarna kekuninagn. Larva ini akan hidup selama 28 sampai 35 hari di tanaman bawang mengendalikan hama ini, sebaiknya kita menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorantraniliprol, tiametoksam, profenofos, sipermetrin, fenvalerat, siromazin, BPMC, MIPC dan sebagainya. Ada banyak merk insektisida untuk ulat grayak pada bawang merah yang bisa kita dapatkan di toko pertanian, namun dalam memilih insektisida sebaiknya kita pertimbangankan efektivitas dan harga sebelum membelinya. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah namun tidak memberikan dampak yang positif, malahan bisa membuat hama menjadi resistensi, atau memilih insektisida dengan yang harganya mahal namun kualitasnya belum teruji di lapangan, yang ada kita malah membuang-buang uang dan tenaga memilih obat ulat grayak, sebaiknya kita bertanya dahulu kepada Petugas Penyuluh Lapangan PPL sebelum membelinya, atau bisa juga kita menggunakan insektisida yang sudah terpercaya di kalangan para pembudidaya bawang ini beberapa merk insektisida terbaik yang sering di gunakan oleh petani untuk membasmi hama ulat pada tanaman bawang merah;1. VIRTAKO 300SCInsektisida Virtako 300SC adalah insektisida berbahan aktif Klorantraniliprol dan Tiametoksam yang bekerja secara kontak dan sistemik yang di produksi oleh PT. Sygenta bahan aktif yang terkandung pada insektisda Virtako sangat efektif dalam membasmi hama utama tanaman padi, bawang merah, dan formulasi 300SC pada insektisida virtako menandakan bahwa pestisida ini berbentuk Selluloid Concentrate yang berarti bahwa insrktisida ini mudah larut kedalam insektisida Virtako 300SC adalah cairan pekatan berwarna putih kecoklatan yang jika di emulasikan kedalam air akan menjadi berwarna putih merah ulat grayak Spodotera exigua Penyemprotan volume tinggi 0,4 ml/lCabai ulat grayak Spodoptera litura Penyemprotan volume tinggi 0,15 ml/lPadi sawah di pesemaian penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 100 - 150 ml/haPadi wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 200 ml/haPadi hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 112,5 ml/ha2. CURACRON 500 ECCuracron 500EC merupakan insektisida multi fungsi yang berbahan aktif profenofos 500g/l yang dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua jenis hama pada tanaman bawang merah. Bekerja secara kontak dan lambung sehingga sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak dengan cepat. Curacron 500EC bisa digunakan untuk membasmi hama kutu daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, jangkrik, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah dan trhips. insektisida Curacron 500EC dengan efek translaminarnya mampu menjangkau hama yang ada dibalik daunKeunggulan Curacron 500EC Harga yang terjangkau, dengan harga yang terjangkau mampu menekan biaya produksi pembelian pestisidaBerbentuk cairan yang mudah larut kedalam air dan tidak menimbulkan secara kontak dan lambung, sehingga lebih cepat bereaksi dan efektif untuk mengendalikan hama dengan mobilitas tinggiHama sasaran luas, hanya dengan menggunakan Curacron 500EC petani dapat membasmi berbagai jenis hama sehingga bisa lebih hemat dan dapat menekan biaya produksiDaya simpan lama, Curacron 500EC bisa tahan disimpan dalam waktu lama meskipun tutup sudah dibukaIrit dan hemat, karena konsentrasi penggunaan dosis sangat kecil, yaitu hanya 0,5 β 1 ml/liter air. Memiliki efek translaminar dengan kemampuan menembus jaringan daun sehingga mampu mengendalikan hama yang bersembunyi dibalik daun. Insektisida Curacron 500EC memiliki kemampuan sebagai pengendali hama multifungsi mengendalikan hampir semua hama. Dengan harga yang terjangkau, mudah digunakan dan hemat dalam penggunaan memberikan keuntungan bagi DECIS 25 ECInsektisida Decis merupakan salah satu insektisida terbaik untuk tanaman bawang merah yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh para petani dalam mengendalikan hama ulat grayak. Bahan aktif dektametrin yang terkandung pada Decis 25 Ec dapat berfungsi mengendalikan hama dengan bekerja membuka saluran natrium secara permanen, yang akan mengakibatkan saraf serangga terangsang secara yang terkena insektisida Decis akan mengalami kejang-kejang yang membuat sistem saraf serangga terganggu dengan memblokir saluran natrium impuls saraf ulat grayak. Efek permanen yang ada pada Decis 25 EC, dapat dirasakan oleh serangga tersebut pada titik rangsangan saraf terus menerus, inilah yang akan menyebabkan kematian pada itu, Keunggulan insektisida Decis 25 EC ini juga berfungsi untuk menolak hama muncul kembali. Dengan efek repellent-nya, Decis mampu menolak datangnya hama pada tanaman yang disemprot. Untuk dapat menggunakan insektisida ini dengan optimal, maka aplikasikanlah decis dengan dosis yang sesuai standar penggunaan, agar serangga yang terkana bisa langsung diatasi dan menimbulkan resitensi hama terhadap ALIKA 247 ZCAlika 247 ZC adalah sebuah Insektisida Racun bersifat Kontak dan Lambung, Berbentuk pekatan berwarna Putih Kecoklat-coklatan yang mudah larut dalam Kombinasi Dua Bahan Aktif Yang Sempurna Lamda Sihaltorin dan Tiamektosan , Menjadikan Alika 247 ZC memiliki Kekuatan Ganda Yang Berdaya Kerja Luas Dalam Melindungi Tanaman bawang merah dari Serangan Berbagai Jenis Hama Kutu Maupun Ulat Secara Tuntas Dalam Waktu Alika 247 ZC Bekerja Secara Sistemik Dan Kontak Yang Tidak Mudah Larut Dalam Air Hujan, Sehingga Memberikan Perlindungan Menyeluruh Dengan Efektif Dan kata lain Alika 247ZC ini juga memiliki fungsi perekat yang cukup kuat meski setelah penggunaan racun ini turun LANNATE 40 SPLannate 25 WP adalah insektisida dengan racun kontak dan perut, yang efektif membasmi serangga melalui daun/bagian tanaman yang dimakan serangga. Bahan aktip metomil 25% yang ada pada Lannate 25 WP sangat efektif dan cepat mengendalikan serangan hama ulat grayak hingga ke telur ulat grayak pada bawang merah merupakan hama utama yang menyerang tanaman pada bagian daun, bunga dan buah. Hama ulat ini membuat lubang di hampir semua bagian daun sehingga membuat kerusakan pada Lannate 25 WP pertama kali hadir pada tahun 1978, Insektisida ini bekerja dengan efektif dan cepat mengendalikan jenis ulat, Dengan racun kontak dan perut yang berefek knock down, dapat mengendalikan serangga dalam waktu 15 menit saja setelah aplikasi. Dosis Insektisida DuPont Lannate 25 WP yang di rekomendasikan adalah - g/L, yang dapat diaplikasikan sebanyak 5 kali per musim ABACEL 18 EC Abacel 18 EC adalah racun kimia bersifat kontak dan lambung berbentuk cairan berwarna coklat kental yang berbahan aktif terkaitCara terbaik menggunakan Furadan 3GRAdu jago Amistartop VS ScoreDosis Abacel 18 EC adalah 2 ml / liter air, namun pada tingkat serangan hama lebih serius, dosis Insektisida Abacel 18 EC bisa di tambahkan menjadi 3 - 4 ml / liter jika menggunakan tengki 14 liter maka dosis abacel normal adalah 28 ml, sedangkan dosis abacel untuk tengki 17 liter adalah 34 ml. Namun jika hama menyerang pada tingkat parah maka dosisnya tinggal di tambah menjadi 42 ml untuk dosis abacel ukuran tengki 14 liter di perhatikan, Karena Insektisida Abacel 18 EC berkode formulasi EC yang kental, maka cara menggunakan abacel harus diaduk ketika di emulasikan kedalam air, karena jika tidak diaduk Insektisida ini akan mengendap di bawah ENDURE 120 SCInsektisida Endure 120 SC merupakan prodak unggulan dari PT. Dow AgroSciences Indonesia, Bahan aktif Spinoteram 120g/l yang terkandung pada insektisida ini adalah jenis bahan aktif yang cukup langka peredarannya di Indonesia, sehingga menjadi keunggulan insektisida Endure 120 SC karena akan mampu mengendalikan hama lebih efektif meski sudah aktif spinetoram termasuk dalam kelompok spinosyns, efek spinetoram pada Endure 120 SC dapat bekerja pada reseptor asetilkolin nikotinat, fungsinya saraf hama akan terganggu, yang berkibatkan pada kelumpuhan, gangguan pernapasan dan pada akhirnya hama akan aktif Spinoteram ini bahan aktif yang langka dan jarang dipakai oleh produk pestisida lain, sehingga resistensi masih sangat jarang di timbulkan oleh insektisida jenis 120SC sendiri adalah insektisida bersifat racun kontak dan lambung, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna kecoklatan untuk mengendalikan hama ulat, thrips, dan kutu daun pada tanaman bawang merah dan tanaman PEGASUS 500 SCInsektisida Pegasus 500SC adalah salah satu produk unggulan dari PT. SYNGENTA INDONESIA. Insektisida Pegasus 500SC tergolong ke dalam kategori insektisida sistemik, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna putih keabu-abuan yang dapat larut kedalam Pegasus 500SC mampu dengan cepat membrantas hama ulat grayak dan sejenisnya secara tuntas, karena Pegasus merupakan jenis insektisida dan akarisida yang bekerja secara kontak dan kerja insektisida Pegasus 500SC ini sangat luar biasa dan unik, yaitu bisa berubah menjadi carbodimide dan urea, dengan cara penguraian bahan aktif diafenthiuron oleh bantuan sinar sendiri bersifat insektisida yang efektif mengendalikan hama, Sedangkan Urea yang dihasilkan bersifat pupuk yang dapat menyuburkan tanaman efek fitotonik. Insektisida Pengasus 500 SC juga dibekali dengan daya translaminar yang kuat, juga melindungani terhadap tanaman dalam waktu yang lama, serta menjadikan tanaman akan jauh lebih hijau, sehat dan ulasan tentang insektisida yang baik untuk membasmi hama ulat grayak pada tanaman bawang merah, semoga dengan adanya ulasan ini membantu para petani bawang merah dalam menangani hama yang satu ini, dan dengan demikian mampu membuat petani menjadi sejahtera, karena bisnis budidaya nya bisa menghasilkan uang yang banyak karena panennya berlimpah.
bahan aktif insektisida dan fungsinya